Menulis artikel sebenarnya juga memiliki rumus baku sebagai bagian dari aturan kepenulisan. Akan tetapi, tidak semua artikel harus ditulis dalam bahasa baku yang terkadang orang awam kurang mengerti. Itu sebabnya, menulis artikel tidak harus terpaku padaaturan kepenulisan, namun harus sesuai dan tetap mudah dipahami.
Cara Mudah Menulis Artikel Bagi Penulis Pemula
Menulis artikel seputar pengalaman atau sesuai bidang yang sedang digemari, merupakan cara sederhana untuk memulai bercerita berdasarkan pengetahuan yang kamu miliki. Supaya semakin menambah wawasan kamu tentang kepenulisan, adabaiknya kamu mengikuti cara mudah menulis artikel bagi pemula:
1. Tentukan Topik
Sebagai langkah awal menulis artikel adalah menentukan topik. Tentukan topik tulisan seperti apa yang ingin kamu bahas. Tujuannya, agar artikel yang kamu tulis memiliki arah yang jelas. Berikan sentuhan prolog yang sesuai dengan topik. Karena biasanya, hal ini memberikan daya tarik tersendiri bagi pembaca.
2. Membuat Sub Tema
Langkah selanjutnya adalah membuat sub tema dalam bahasan yang sesuai dengan topik. Dalam sub tema berisi bahasan padat yang sistematis. Namun, pastikan agar pembahasan dijelaskan dengan tepat dan supaya tidak melebar atau bisajadi membuat bingung pembaca.
Cara ini umumnya memang tidak digunakan oleh penulis profesional. Namun, ini adalah cara terbaik supaya penulis pemula mendapatkan tulisan yang berkualitas dan mudah dipahami para pembacanya.
3. Paragraf yang Berhubungan
Saat merangkai kata untuk menulis artikel, pastikan setiap paragraf terhubung, agar terciptanya tulisan yang terpadu. Keterkaitan antar paragraf harus menyatu, terutama dengan topi dan sub topik tulisan. Perhatikan pula panjang kalimat dan baris dalam satu paragraf. Selain agar tulisan terlihat lebih rapi, tentu saja akan membuat pembaca nyaman saat membacanya.
4. Perhatikan Jumlah Kata
Menulis artikel memang tidak ada batasan panjang pendeknya. Namun, alangkah baik dan etisnya, menulis artikel yang tidak terlalu pendek mau pun terlalu panjang. Umumnya, menulis artikel itu minimal 500 - 2000 kata lebih, asal jangan terlalu banyak, hal ini menghindari agar pembaca tidak mudah bosan, kecuali jika kamu menulis skripsi, jurnal dan lain sebagainya.
5. Editing
Setelah selesai menulis artikel, jangan langsung publikasikan tulisan kamu, akan tetapi lakukan editing terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar kamu dapat memperbaiki tulisan, entah itu salah ketik, double space, termasuk merapikan bab-bab yang ada.
Selesai melakukan editing, barulah kamu diperbolehkan untuk mempublikasikan tulisan kamu. Jangan malu membagikan tulisanmu ke orang-orang, karena melalui cara inilah, kamu bisa mengetahui seberapa bagus tulisanmu.
Jika masih ada yang harus diperbaiki, perbaikilah, jangan berkecil hati. Karena ini bagian dari pembelajaran, supaya tulisan kamu selanjutnya dapat lebih baik.
0 Komentar